Rupanya dia sedang menikmati semaksimalnya klimaks dan keheningan sewaktu yg timbul pada dirinya. Bokep Hot “Rugi, kalau aku tak klimaks” pikir aku. Aku dan Diana tertawa sewaktu nampak adanya batu kecil di Ginjal sebelah kiri Pak Sebastian, Pak Sebastian langsung meringis kawatir.“Tenang saja Pak, masih kecil sekali, pakai obatpun aku harapkan bisa hilang”. Sudah tak ingat lagi antara boss dan karyawatinya. Rupa-rupanya “perkosaan” aku dgn ibu jari kanan aku memakai pelincir di kelentitnya mengundang kembali klimaks Diana. Tapi sudahlah mulut aku sudah dalam posisi itu. Aku arahkan prop USG tepat di jantungnya, dgn pembesaran 200 X, aku mulai “membaca” ruang- ruang jantungnya. ”Oh, ini Pak” Sambil memegang BHnya ” Sebentar, Pak” dgn gaya akrobat seorang perempuan, BH
Diana sudah terlepas. Diana tentu saja ikut terlibat dalam transaksi ini.
