“Puspaa.. Bokep “Iya kak, males juga kalau pergi keluar lagi ya. Maka aq bangkit dan melangkah ke kamar mandi untuk pipis dan mengguyur penisku dengan air dingin agar mengurangi ketegangannya, karena kupikir pertempuran selanjutnya akan lebih seru dan hot.Kemudian aq kemabli berbaring di sebelah Puspa yang sedang terlentang penuh peluh
“Kak Daniel cium Puspa dong” katanya
Kukecup keningnya dengan lembut, tapi Puspa dengan cepat sudah menyambar bibirku dengan pagutan bibirnya, dan berkulum-kulumman lagilah kita. duhhh… ampun kak… Puspa mau keluar deh… aq keluarr kakkkk… ogghhh… ogghhhh… aaggghhhh… gila kak Daniel… ampunnnnn… aarggghhhh… aahhhhh… keluaarrr kak… itilku…. Pupsa mau pesan apa? gumanya. Puspa mau makan pisang aja akak” katanya sambil senyum-senyum dan menarik tanganku. Rupanya Puspa juga merasakannya, lalu dia berkata,
“Penis kak Daniel kok udah keras ya… hehehe..” yang langsung ku balas
“Kemaluan Puspa juga pasti sudah becek deh… yakin” kataku.
