Sesampainya dalam café penulis menanyakan “Tutik minum apa ? Sementara radio rekamannya dia pegang, aku minta dia ngga kasih. Bokep Crot Satu jam penuh berenang perut mulai mulas dan terasa nyeri menahankan lapar. Kami pulang tante ? Aku pasra Roni menciumi aku mulai dari ujung rambut sampai kakiku, dengan penuh rasa sayang dan menikmati keindahan tubuhku.Aku tidak tahan perlakuan Roni, membuat aku macam cacing kepanasan sambil membalas cubuan Roni. Suatu waktu yang tidak di sangka Tutik ketemu dengan seorang pemuda yang baik hati ianya Roni (nama samarannya) berhasil memikat hati Tutik.Penuh dengan rayuan dan kemesrahan yang berjalan cukup lumayan sampai kejenjang penikahan. Tutik jawab om tadi kupinjam. Tutik mulai buka cerita dengan sifat yang agak malu-malu, sambil mengatakan “bang cafenya sudah maututup kita cek in yo? Dengan kata-kata bang Roni membuat aku tidak ada apa-apanya dimuka dia aku tertunduk dan patuh pada perintahnya.,,,,











