ooh.. aku sudah beberapa kali pergi ke negeri Dewa dan Dewi itu. Bokep China Kamu sedikit berotot,” katanya. Aku berkeringat luar biasa. Ternyata, tempatnya masih ada. Kedua tanganku turun sampai ke pinggang dan pinggulnya.Lantas ke arah pantatnya sampai ketemu dildo kecil yang masih ada di dalam duburnya. Aku menjadi sedikit malu sambil tersenyum lebar.Pelayan restoran menyambut kami dengan senyum yang ramah, sepertinya dia sudah tahu apa yang akan terjadi nanti. Rasanya enak, manis seperti buah kelengkeng. Kebetulan dia ada di rumah dan sehabis bicara basa-basi beberapa menit, kutanya Anna, apa dia ada waktu untuk makan malam berdua hari ini. hmm.. Aku tidak tahan lagi melihat permainannya dan menuju ke Anna.Kuambil jari itu dari mulutnya dan kumainkan dengan lidahku. Lalu, kubuka pintu dan pelayan restoran masuk. jangan berhenti.. Dia menaruh buah-buahan yang sudah dikupas di atas meja makan dan sekaligus dia meringkas meja makan.
