Vivi menyilahkanku duduk & berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman dingin.Setelah ngobrol ngalor ngidul. Bokep Japan Saya tak ingin buru-buru, saya ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Jadi kuminta ia telentang di tempat tidur, saya naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik.Saya pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Sebab itu ia cepat mendekapku. Keringatnya semakin deras keluar dari tubuhnya yang wangi.Ciumannya semakin ganas, & mulai menggigit lidahku yang masih berada dalam mulutnya. Getaran pita suaranya seakan menggelitik ujung kemaluanku. Deru nafasnya kembali terdengar disertai rintihan panjang begitu lidahku mulai menguak kewanitaannya. Saya tak tega, saya kasihan! Sempat kulihat matanya terpejam & bibirnya yang merah indah itu sedikit merekah. Toketnya terlihat unik & menantang. Kudorong perlahan… & terasa ada yang menahan tongkat pusakaku.Wow…!




















