Bukan bulan muda, bukan bulan tua. Bokep Cina Sebetulnya Surti sendiri sudah terbangun sejak tadi, cuma masih malas membuka mata. Semuanya tidak relevan buat Surti, sepanjang Bari ada di sampingnya, dalam pelukannya, dalam jangkauan ciumannya.“Aku besok mau cuti saja”, celetuk Bari ketika acara siaran berita menjelang usai.“Cuti bagaimana?”, tanya Surti sambil memejamkan mata menikmati detak teratur jantung suaminya yang dekat sekali di telinganya.“Ya cuti.., artinya tidak masuk kantor.., Tinggal di rumah.., Satu hari penuh.., Dari pagi sampai malam..” ujar Bari seperti orang membacakan arti ‘cuti’ di kamus bahasa.“Dan boleh begadang..”, sambung Surti cepat-cepat.Bari tertawa, “Ya. Tetapi bukan Surti namanya kalau tidak bisa membuka baju suaminya dalam 5 menit.“Enam sembilan, Yang..” desah Surti gelisah, nafasnya memburu ingin segera diciumi di bawah sana dan juga ingin menciumi suaminya.Bari tidak banyak membantah dan segera mengatur posisi sehingga kini mereka bisa saling hisap, saling kulum, saling sedot, penuh gairah dan penuh rasa




















