Tidak disangka, disana aku bertemu dengan Andri, sahabatku dan Tia semasa
kuliah dahulu.Kulihat Andri bersama dengan seorang wanita yang mirip dengannya. Tidak hanya itu, Fitri mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga
sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku,
menindih Andri yang sekarang jadi telentang. Bokep Thailand Katanya loe lagi butuh? Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku. Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Sial
benar. Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Andri.. Setelah pamiit dengan
Fitri, Andri mengantarku kembali ke Citraland.Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dengan mobilku. Pendek kata, akhirnya
kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Aku menurut bagai dihipnotis. Otak gue ringan banget rasanya.”“Gue mandi dulu ya?” Fitri memotong pembicaraan kami.Lalu ia menuju kamar mandi.“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok.




















