Sementara tamu-tamu lain aku lihat sudah mulai menempati tempat duduk masing-masing.Tak lama kemudian, pembawa acara malam itu menyatakan bahwa pertunjukan segera akan dimulai. Bokep Rusia Phong. Karena sedikit susah untuk memasukkan tangannya ke dadaku, ia membuka satu kancing baju kemejaku bagian atas, dan tangannyaTiba-tiba telah mengusap-usap dadaku yang sedikit ditumbuhi bulu-bulu itu. Pramugari cantik itu minta agar aku memasang dan mempererat sabuk pengaman, sekaligus menegakkan sandaran kursi.“Maaf pak, mengganggu tidurnya. Phong di Petcbury Road, aku sempat melihat sebuah gedung bertingkat dengan halamannya yang cukup luas bertuliskan: “Kedutaan Besar Republik Indonesia Bangkok”. Begitu sampai di ruang itu, Mr. Phong, sehingga ia dan juga karyawan Mr. Phong yang sangat disegani di Bangkok dan juga di seluruh Thailand. Aku tersenyum, dan senyumanku dibalasnya dengan merebahkan tubuhnya ke dadaku, yang kusambut dengan merengkuh pundaknya agar ia merasa nyaman berada dalam pelukanku.Sementara di altar yang hanya berjarak sekitar 2 meter di depan kami,




















