“Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”. Bokep Tobrut Dian terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Aku cuma tersenyum.Dian naik ke atas batu dan mulai menggosok badannya. “Ayo”, ajaknya lagi. Dian menjerit. Dian terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Badannya kurebahkan lagi, kedua kakinya kuangkat, penisku kumasukkan lagi ke liang surganya dengan posisi setengan berdiri. “Terus Mas..”, erangnya. Dian meremas rambutku dan mengerang. Sekitar pukul 3 sore kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Dian terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening. Dengan perlahan kepala penis kumasukkan. Pelan penisku kugoyang-goyangkan sebatas setengahnya yang baru masuk tadi. Bibirnya terus kukulum dan payudaranya kuremas.Lebih dari 5 menit kemudian aku mulai menggoyang-goyangkan penisku kembali dengan perlahan sambil mengulum payudaranya. Aku juga hampir mencapai orgasme, pinggulku kugoyang-goyangkan kembali dengan cepat, Dian hanya pasrah dan aku mengerang




















