Tangan kananku menarik gaun pengantinnya ke atas dan mulai meraba-raba pahanya yang putih mulus. Dengan rakusnya Toni menjilati memek istriku, menyedotnya dan memasukkan lidahnya ke dalam memek istriku.“Gilaaa…enak banget Tooonnn…aaahhhh…gigit itilku Tooonnn…aahhh…” desah Vina keenakan. Bokep China Ton perihh, gila sakitt, ahh udah Ton udah gua bisa mati Ron..”“Tenang, Sebentar lagi pasti akan terasa enak” dan lama kelamaan istriku memang terlihat mulai menikmatinya.“Ooooh ternyata enak Ton, terus pompa lubang anusku terus entotin..” jeritnya sambil terus memainkan vagina dan kelentitnya sendiri.“Aah gua mau keluar lagi nih Ton, aahh aku keluar, enak Ton gilaa!”“Sabar Vin, aku juga mau keluar nih, aah gila, enak banget pantat kamuuu, aah..”Setelah selesai pertempuran mereka, mereka saling berpelukan. Dan Vina pun mulai mengulum dan menjilati kepala hingga batangnya dan mengulumnya lagi, lalu tiba-tiba Toni menjambak rambut istriku dan berkata,“Aaaahhh…perek, jilatin terus dasar kamu pelacur, jilat pelernya juga donk!”Lalu Vina menjilat dan mengulum biji pelernya sambil




















