Seorang ibu sempat mengernyitkan dahinya melihat kamiberpelukan. Bokep Crot Tak satupun kendaraanterparkir di sana. Kulepaskan pelukanku, kumundur beberapa langkah ke belakang dankulihat bagian belakang kaosnya berwarna merah.“Ndhuk..”, aku memanggilnya dan memberi tanda dengan mataku ke arah bagianbawah kaosnya. Kucari dua gundukan itu, lalu kuremas-remas setelahkudapatkan.Motor kami masih berjalan pelan menyusuri jalan Borobudur – Magelang.Kendaraan lain hanya terkadang lewat, suasana alam cukup mendukung keberadaankami untuk berduaan saja.Setelah beberapa menit, langit semakin menghitam, sementara Enno mulaimenggeliat sembari mendesis-desis kecil. Kamipulang dengan wajah sangat bahagia. Teman-teman, meskikejadiannya di atas motor, namun sensasi yang kami rasakan lumayanlah.Bulu-bulunya terasa halus di ujung jemariku dan sedikit ke bawah kemudian,jariku menyentuh kewanitaannya secara acak demikian juga klitorisnya. Kuarahkan sepeda motorku ke arah Borobudur, sebelum sampai ke kawasancandi, kubelokkan motorku ke arah kali Progo (melewati Mendut) menuju daerahAncol salah satu tempat pacaran favorit di pinggiran kota Magelang.




















