Mungkin kami sudah sama sama mabuk hingga melakukan taruhan yang nggak umum ini, bertiga kembali ke
ruangan karaoke ke pasangan kita masing masing, kupanggil waitres yang siaga di depan pintu kamar.“Jangan sekali kali masuk sebelum kami panggil dan tolong redupkan lampu itu” bisikku sambil menyelipkan
50 ribuan ke kantong bajunya.Kami minta ketiga laki laki itu duduk berjejer di sofa panjang, tanpa bicara, kami langsung jongkok di
depan pasangan kami, mereka terlihat bingung tapi tentu saja senang dan gembira melihat kami mulai
membuka celananya dan mengeluarkan penisnya.Seperti dikomando, bersamaan kami memasukkan penis itu ke mulut, perlombaan telah dimulai. XNXX Bokep Kualihkan sasaranku ke paha dan
kaki Yudi, dia menjerit ketika lidahku terus menyusur dari paha hingga jari jari kakinya, dan semakin
mendesah ketika kukulum jari jari kaki itu.Kedua manusia yang sedang bercinta itu menggeliat, meracu nggak karuan.




















