Hermastro Me Llena De Su Leche Y Casi Me Deja Preñada

dan tak lama berselang aku pulang. Sepertinya si Devita melihat perubahan yang terjadi pada diriku, aku langsung pura-pura mau mengambil minum lagi, karena memang minumanku sudah habis, tetapi dia langsung menarik tanganku.“Ada apa Dev..? Bokep Indonesia akhh..!” Devita cuek saja, dia malah menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, hingga akhirnya,“Croott.. “Okhh.. Kok malah bengong Ndree..!” kata Deni sambil menepuk pundakku.“Eh.. Dia menelan semua cairan spermaku, terasa agak ngilu juga tetapi nikmat. Aku masih saja menggejot tubuhku, tiba- tiba tubuh Devita mengejang,“Aaakkhh…!” Ternyata Devita sudah mencapai puncaknya duluan.“Aku udah keluar duluan Sayang..!” kata Devita.“Aku masih lama Dev.., ” kataku sambil masih menggenjot tubuhku.Kemudian kuangkat tubuh Devita ke tengah tempat tidur, secara spontan, kaki Devita melingkar di pinggangku. Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku.Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu. Sepertinya si

Hermastro Me Llena De Su Leche Y Casi Me Deja Preñada

Related videos