bohong banget, kamu jago gitu… pasti udah sering ngentot ya?…”, tanyanya penuh keingintahuan. Bokep Ojol Wanita itu sudah pasrah padaku, bahkan dia membantuku melucuti celana dalamnya sehingga aku semakin mudah melakukan oral seks. Semakin lama aku rasakan dinding-dinding vaginanya semakin mengeras pertanda dia sudah dengan dekat orgasme keduanya. Akhirnya dia kembali berteriak. Nantikan edisi berikutnya. Aroma khas vagina masih tertinggal di sana, mengantarkan masturbasiku dengan sabun mandi sampai akhirnya menyemprotkan sperma di dinding kamar mandi. Pada awalnya, aku sebagai anak sulung, menjadi anaknya yang menentang poligami Ayah. Wah, sejak Ibu sudah memaklumi Ayah, aku pun sudah tidak pernah mengungkitnya lagi. “Kamu sudah gila Kemal”, ibu tiriku masih nyerocos, namun tangannya kini tidak menolak ketika kupegang dan kuarahkan ke penisku yang sudah mengeras. Aku segera menurut dan menanggalkan celana panjang dan sekaligus celana dalamku, memperlihatkan batang penisku yang dari tadi sudah mengeras dan mengacung ke atas.
