Badanku kembali bergetar dan mengejang, begitu juga dengan Om Benny. Tapi “..ahh” gila pikirku, karena jantungku terasa berdenyut kencang, hingga tak sadar aku malah menutup mata.Tiba-tiba kurasakan tangan Benny mengelus pundak dengan lembut, sejenak anganku melayang terbayang adegen yang pernah kulihat. Bokep Mama Tante Tina tidak akan lama di Surabaya, esok harinya sudah kembali ke Jakarta.Aku bangun agak siang hari itu, malas bangun karena sendirian di rumah. “Om.., ahh.., terus Om, ahh.., Uhh”.Vaginaku yang basah terasa geli dan gatal yang nikmat sampai ujung kepala. Mereka tidak punya pembantu, setiap hari anaknya dibawa dan di titipkan pada kelompok bermain yang terletak di dekat tempat kerja Tante Tina.Tante Tina sendiri adalah seorang wanita yang manis dan tampak lesung pipitnya ketika tersenyum, badannya masih langsing walaupun sudah punya anak.Sedangkan Om Benny berumur kira-kira 35 tahun, berkulit coklat dan ganteng, sangat menyayangi keluarganya.




















