Kupelankan lagi, dan Mbak melepas tangannya dari tanganku. Bokep Mom Kubuka lebar-lebar. Aku lihat Mbak Viona tidak masuk kamar, tapi hanya membuka pintu dan memasukkan hand-bag-nya. Ada sesuatu yang pengin aku omongin sama kamu,” kata Sarah setelah aku mendekat.“Tapi Rah, sore ini aku mau ke kampung. Aku merebahku tubuhku yang terasa lemas di samping Mbak Viona, sambil memandanginya yang asyik mengusap meratakan spermaku di tubuhnya.“Hampir lupa ya?” lagi-lagi hidungku jadi sasarannya waktu Mbak Viona mengucapkan kata-kata itu.Selama di bus dalam perjalanan pulang aku memejamkan mata sambil mengingat-ingat pengalaman yang baru saja ku dapat dari Mbak Viona. Kalau sampai kamu lakukan, aku tidak akan pernah memaafkan kamu!” Aku terbangun, rupanya dalam tidurku aku bermimpi Mbak Viona memperingatkanku tentang Sarah, adiknya.




















