Badan Erik yang terkulai di atas tubuh Mega pun terguncang-guncang jadinya karena isakan tangisan dari Mega.“Gimana rasanya Sayang..? Vidio Porno Ini rumah jauh dari mana-mana.” kata Erik.“Asal tau aja, begitu urusan gue di Polda waktu itu beres, elo udah jadi incaran gue nomer satu.” sambungnya.Sadar akan posisinya yang terjepit, keputusasaan pun mulai terlihat di wajah Polwan itu, wajahnya yang cantik sudah mulai terlihat memelas memohon iba. Kini giliran seseorang yang juga tidak kalah berwajah garang, seseorang yang bernama Martinus, badannya tegap dan besar serta berotot, kepalanya plontos, kulitnya gelap, penampilannya khas dari daerah timur Indonesia. Namun kebencian di hati Erik masih belum padam, terlebih-lebih dia masih ingat ketika Bripda Mega membekuknya saat dia beraksi melakukan pencopetan di dalam sebuah pasar. Pemandangan itu segera saja mengundang decak kagum dari para lelaki itu.“Aah.. Mereka semua berperangai sangar, badan mereka rata-rata dipenuhi oleh tatto dan lusuh tidak terawat, sepertinya mereka jarang




















