Hal ini membuatku menggelinjang-gelinjang nikmat, “Aaagghhh…, aaddduuhh…, Ryannn…, peeelllannn-peellannn…, doongg…!”, akan tetapi kali ini Ryan tidak mengurangi serangan-serangannya, tempo permainannya malah ditingkatkan, semakin aku menggeliat-geliat, semakin menggebu-gebu Ryan memompakan kemaluannya ke dalam liang vaginaku.Kali ini aku benar-benar dipermainkan habis-habisan oleh Ryan. Gaya serangannya menggebu-gebu dan tekanan-tekanan penisnya benar-benar mengarah pada sasaran-sasaran strategis pada liang kemaluanku.Setiap kali Ryan menancapkan penisnya yang besar itu kedalam lubang kemaluanku, maka tekanan penisnya menarik seluruh bibir kemaluanku melesak kedalam, sehingga klitorisku pun ikut tertekan masuk dan tergesek-gesek dengan batang penisnya yang dilingkari oleh urat-urat menonjol. Film Porno “Mari saya bantu, kamu pegang samping kanan ini yach”, ujar Ryan memberi aba-aba agar aku berada dibelakang samping kanan Panther sialan itu.Tatkala aku sedang dalam posisi siap mendorong dari arah kiri, kutengokkan kepala ke arah kiri, ternyata Ryan tidak berada pada posisi belakang mobil itu melainkan berada tepat di belakangku dan tangannya dengan cepat telah berada




















