Adit melanjutkan menjemur pakaiannya. Bokep Jepang Tadi kan yg sms dia. Tp sayangnya gak bisa. Kucolek pinggangnya. Dia mengocok penisnya dgn cepat. Apa mereka ga takut barang-barang ada yg hilang? “Kenapa?” Tanyaku. Kucolek pinggangnya. Aghhh, shiitttt nikmatnyaaa… Budi membiarkan beberapa detik penisnya didalam meqiku. “Hahahahhaa, serius amat sih ngejemurnya.” Kataku sambil tertawa terbahak-bahak. Orgasme yg sangat nikmat. Kebanyakan belum bisa mengatur nafsunya. Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Dia pun mau. Diam didekat pintu dapur sambil lirik sana sini, basa-basi menyapa mereka, mungkin hari itu sekitar kurang lebih 15 orang yg sedang berada dirumahku. Desahannya terdengar agak memburu. Dia melihat Hp nya yg tiba-tiba berdering.




















