Aku cuma tersenyum.Dian naik ke atas batu dan mulai menggosok badannya. Kakinya kurapatkan, penisku kumasukkan ke sela-sela paha belakangnya, penisku tidak kumasukkan ke dubur Dian. Bokep Cina Celana Dian kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas lutut. “Ouhh Mass.., teruss”, erangnya.Aku semakin ganas, di pinggir payudaranya kubuat cupang merah. Kuelus tangannya pelan, semakin ke atas. Kuciumi dan kelentitnya kumainkan dengan lidah. Aku naik lagi ke atas Dian. Goyangan kupercepat. Tubuh Dian kupeluk erat dan pinggul kami saling bergoyang. Badan kami setengah masuk ke dalam air. Penisku terasa diurut-urut di dalam vagina Dian. Gerakan kupercepat dan Dian tetap mengikuti irama gerakannku. Aku meraba vagina Dian, terasa vaginanya telah basah. “Mmm..”, Dian tersenyum sambil merapatkan tubuhnya. Kuciumi dan kelentitnya kumainkan dengan lidah. Kemudian celanaku kubuka seluruhnya sehingga hanya tinggal baju yang menempel di tubuhku. Tangannya mencengkeram tubuhku. “Dingin ya Mas”, kata Dian memecah kesunyian.




















