“Nin, Papa suka banget sama kamu..” balas Papa sambil mencium pipiku.Jarinya dengan lihai menggosok-gosok dan menekan titik rawan itu dengan berirama. Bokep Jepang Tangannya kembali menjelajahi vaginaku, namun kali ini jarinya masuk ke dalam liang vaginaku. Pertama-tama, aku berteriak kesakitan namun Papa tak mempedulikan teriakan minta ampunku, malah tampak dia semakin bernafsu untuk menyetubuhiku. Papa tampak kesulitan menembus selaput daraku.Akhirnya dengan satu sodokan keras, vaginaku berhasil ditembus untuk pertama kalinya. Ketika akhirnya sampai di titik tertentu, aku meracau tak karuan.“Ahh.. Aku pun sering membayangkan bahwa yang ada di film itu adalah aku dan pria idamanku, namun ironisnya aku kehilangan keperawanan bukanlah dengan pria idamanku. Papa tampak kesulitan menembus selaput daraku.Akhirnya dengan satu sodokan keras, vaginaku berhasil ditembus untuk pertama kalinya.




















