“ Maaf ya Fitt habisnya aku nggak kuat nahan tadi… hehe… ”, ujarku. Setelah beberapa saat bergoyang dan semakin becek, Lita-pun melepaskan celana dalamnya dari mulut Ristia hingga terdengarlah suara,
“ Oughhh… Aghhh… Ssssss… Aghhhh… ”, desah Ristia terdengar sangat nikmat dan merdu.Nampaknya saat itu Lita sepertinya terangsang hebat, mendadak dia mengambil bantal yang mengganjal kepalaku dan mendadak duduk berjongkok diatas wajahku. Bokep Tante Nampak di mataku saat itu darah segar perawa Ristia masih menetes dan melekat di jariku, kmeudian Ristia,
“ Pak, aku sudah mengorbankan perawanku, maka nilaiku harus 9 ya Pak !!! Pelan-pelan tanganya mengelus Penis-ku dan melepaskan kain yang mengekangnya. ”, oceh Lita.“ Udah nggak usah banyak omomg, udah buruan goyangin bapak aja !!! Selesai mandi kamu melanjutkan perselingkuhan itu dikamar dan hingga berganti hari kami tidak keluar kamar sampai saat check-out tiba. “ Eummm… keluar didalem kog nggak ngomong-ngomong sih Pak ntar kalau aku hamil gimana
