“Chie.. Bokep Merasakan kehangatan air matanya yang membasahi dadaku. “Ray, tambah tua aja lu.”
Aku tertawa dan menghisap Marlboro di jepitan bibirku dalam-dalam, tersedak saat sesuatu menutupi mataku.“Raay! Aku bangga, karena suaminya adalah seorang bule yang benar-benar bule, yang “open minded”. Akhirnya Chie berhasil mendapatkanku. “Ah.. Dan entah kenapa pula aku mau melakukan hubungan seks itu dengan Chie. Di dalam saja!” Mama Chie memanggilku masuk. Bahkan aku pun tidak tahu? Gadis kaya yang lebih suka naik becak daripada Mercedes. Jadi mereka mulai menyusun rencana. Matanya menatapku saat aku keluar dari kamar. “Ray…”
“Hmm…”
“Kamu pikir akan ada yang mau menikahiku kelak?”
Ah, Chie. Bule? Nafsu sudah memenuhi rongga-rongga kepalaku, membuatku terengah dan mendesah saat rabaanku menemukan kemaluannya di balik roknya yang tersingkap. Mungkin aku takkan sesedih Chie, mungkin juga. Aku dapat melihat alis matanya yang berkerut.
