Kepala penisku kemudian masuk ke dalam lubang memeknya. Kini aq sudah menyiapkan kondom sebelumnya. Bokep Montok Karena sudah agak malam dan angkutan sudah jarang, maka kuberikan ongkos taxi untuk Maya. Coba kalau tadi kamu nggak aq payungi udah basah kuyup” kataku tanpa tersinggung. Tiba-tiba Maya menggoyangkan lututnya agak keras. Kulihat Maya dengan asyiknya menjilat, mengulum dan menghisap ujung penisku. Aq keluar dari kamar mandi dan Maya menatapku. Nikmat juga pijitannya. Aq es teh aja”
“Ya udah. Maya bangkit dan segera melucuti pakaianya sampai bugil. Selama berpayungan kami saling diam saja.Akhirnya kami berdua berteduh di emperan toko.“Ihh, cowok kok bawa payung, tumben-tumbenya ada cowok takut sama hujan” katanya.“Bukanya terima kasih, malah nyela. Aq saat itu memang sudah siap payung lipat karena waktu berangkat dari rumah langit terlihat gelap.
>