Kami tersesat di tengah hutan lebat.Tanpa sadar Anisa saking kedinginan dia memeluk aku. Bokep Family Veggy’nya. Anisa minta istirahat dan berteduh di sebuah pohon sangat besar. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Anisa menciumi pipiku, bibirku, lalu membisikkan kata
” Aku suka kamu ” Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya. Veggy’nya. Tiba-tiba saja dia minta senggama lagi, lagi dan lagi, hingga aku ejakulasi.Aku sempat bertanya, “Bagaimana jika kamu hamil ?”
” Don’t worry !” katanya. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Menjelang sore, setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum, kami berangkat lagi. Paras Anisa tampak anggun dan cantik sekali. Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan. Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi ‘Mr. Saking lelahnya, rombongan mulai berkelompok dua-dua. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan.
