Hehehehe…” Jawabnya sambil senyum-senyum. Kami sepakat untuk bertemu dirumahnya. Bokep Live Kadang pingin pergi dari mereka semua. Kami berganti posisi, waktunya aku diatas. Berhubung kami mengejar waktu karna takut teman-teman datang, kamipun langsung melucuti pakaian kami.Aku naik keatas tubuh Damar yg terlentang. Jangan dihentakin gitu, rasanya kena ke ulu hatiku. Daripada jenuh dirumah. Kami saling panggut bibir dan bertukar air liur. Tp di saat aku membutuhkan mereka, mereka seperti males-malesann. Aku keenakan Maarrrr.” Rintihku.Damar menggenjotku sambil ngulum buah dadaku.Udhh rasanya geli dan menambah rasa nikmat. Semua dgn kegiatan masing-masing. Dan akhirnya aku menggenjot penis Damar.“Uuuuuhhhh beee, cepetin be.”
“Mar, penisnya masuk banget, aaghh Marr. Kenapa engga aku terima saja ajakannya. Damar kaget. Tp, aku selalu merasa kasihan pada mereka yg selalu dipenuhi masalah dalam hidupnya.– Akhirnya, aku buka akun facebook lama ku, ku cari-cari orang yg ku kenal, dan tiba-tiba ada 1 pesan inbox, ternyata itu mantanku.
