Aku tetap menyembunyikan rahasia masa laluku dengan Mbak Ning. Bokep Thailand Padahal sudut mataku mengintai dia terus.Kulihat Mama menghadapi setumpuk kertas ulangan murid-muridnya.Aku mulai nekad. Sebagai anak yang tak tahu diri. Aneh, karena aku tak pernah berpikir sejauh itu. Mama seorang wanita yang cantik. Sehingga mulai dari pusar perut sampai ujung kakinya terbuka jelas di mataku.Oh, ini luar biasa bagiku! Mungkin dia juga sedang mengharapkan sesuatu dariku.Aku menjawabnya dengan mengulang perbuatanku di belakang kursi kerja Mama. Pantesan… ibu tiriku melepaskan zakarku dari genggamannya, lalu merebahkan diri sambil menyingkapkan dasternya sampai ke bagian perutnya. Tapi, sungguh, mimpi itu datang tanpa diundang, bukan hasil dari lamunanku !Celakanya, sejak mengalami mimpi itu, aku sering mencuri-curi pandang, memperhatikan gerak-gerik Mama dengan sudut mataku.Mama memang tidak semuda Mbak Ning.
