Itu berarti sepatu anak itu kena celanaku. Penisku mulai masuk ke dalam mulutnya. Bokep Colmek aku merabanya. Oh tidak. Berarti sebentar lagi masuk kota. Tangannya sangat perlahan mengelus kakiku dari mulai pangkal paha sampai atas lutut. hmmm. Aku bahkan tidak tahu namanya.Dia memandangku. Aku kemudian berpura-pura tidur. Aku mulai tidak sabar. Aku melanjutkan tidurku.Tidak berapa lama aku terlelap, aku merasakan kaki anak di sebelahku menyentuh kakiku. Kain jeansnya untungnya kain yang lemas, sehingga aku bisa merasakan tekstur renda BHnya. Mulutnya kemudian berpindah ke …. Dia mendesis. Aku langsung tanggap. Sungguh, ibu itu mempunyai dada yang sempurna. Aku jengkel banget.Hujan mulai turun. Asap bus benar-benar menyesakkan. Selama itu pula mulutnya tetap mencengkeram kepala penisku. Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall.
