Menjelang senja, kami makan malam dulu di restoran yang paling dekat dengan villa keluarga Benny. Aku terlongong menyaksikan betapa aktifnya Lina saat itu. Bokep Mama Enak?”
“Enak sekali….aaah….” sahut Yani dalam bisikan juga, mungkin takut terdengar oleh suaminya. Aku pun secepatnya memanaskan mesin Toyota Viosku.Tak lama kemudian, aku sudah menggerakkan mobilku, bersama Lina di sisiku, mengikuti mobil Benny dan Yani. Deal!” seruku gembira dengan usul sahabatku, meski sebenarnya ada tandatanya di hatiku : Benarkah mentalku sudah siap untuk membiarkan istriku disetubuhi orang lain? Tapi kecemburuanku ini berbuah nafsu dan gairah yang luar biasa. Kurasa Yani dan Lina punya keistimewaaan masing-masing. Sikapnya padaku mulai romantis. Dan kulihat mata Benny sering memperhatikan istriku. Bahkan Benny sempat terlongong setelah mengembalikan hpku, seperti ada yang dipikirkan olehnya. Deal?”
“Hahahaaa! Tapi terasa makin membuatku penasaran, ingin segera tau apa yang akan terjadi nanti.
