diam, aku Bimo,” bisiknya dengan suara beda dari yang tadi. Vidio Bokep “Ala, bilang aja kamu suka kan, Dod?” tanggap Sari,
“Sayang punyamu nggak segede yang difilm itu!” disambut gelak tawa semua. Kumasuki kamarku sambil menimbang-nimbang apakah nanti malam aku akan masuk ke kamar Bimo atau tidak. Malah mereka terheran-heran aku mampu mengimbangi permainannya. Kubiarkan tangannya meremasi susuku. “Apakah aku akan memuaskan syahwatku atau tidak?” pikirku sampai ketiduran di dipanku yang berkasur busa. Siapa yang membuatku jadi begini? Demi kesehatan, aku tak lupa sebulan sekali memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan dan kelamin. Hanya karena sama-sama membutuhan seks kami jadi berteman! tapi nanti malam lagi ya, Nul? Akupun diam setelah tahu dan membiarkan ia mulai mengelupas seluruh penutup tubuhku. Dan Mas Jono menyetel vCDnya. Salah siapa? “Pesta apa?” tanyaku. Gila benar tuh anak, masak onani aja pakai kondom.
