Tangannya mulai meraba toketku, meremas pelan selembut mungkin . Bokep Dia menyodorkan kont0l jumbonya ke mulutku. ”aahh Nez, enak…,” erangnya sambil meremasi rambutku. ”aahh om, Inez gak kuat, enak banget,” erangku. Dia rupanya dah gak bisa nahan napsunya, kont0lnya
dikluarkan dari mulutku.Dia menaiki aku yang dah telentang diranjang, dia sudah bernafsu segera mengarahkan kont0lnya ke memekku. Akhirnya kulihat om A tiba juga pada puncaknya. dan akhirnya tubuhku mengejang. enak banget Nez, ” dia melenguh . Dia kemudian melumat pentilku, lidahnya terus bermain di pentilku. Tangan om
A yang berada di toketku disisipkan pada belahan daster yang terbuka dan mulai memelintir dengan halus ujung pentilku yang telah mengeras. om A menelanjangi diriku dengan seenaknya sampai aku benar-benar dalam keadaan bertelanjang bulat tanpa ada lagi sehelai benang pun yang menutupi tubuhku. Aku agak terlonjak sejenak ketika merasakan kont0l om A itu menerobos ke dalam liang memekku dan menyentuh bibir rahimku.




















