“Mirna… kamu… ini maksudnya…?”
Melihat Bram bengong saja, Mirna mengingat-ingat lagi apa kata Sitha mengenai bagaimana dia harus bersikap. Pokoknya aku mau lihat kamu sampe klimaks. Bokep Mom “Terus gimana nih?” Sitha bicara sambil menjepit rokok yang baru dinyalakan dengan bibirnya yang tersaput lipstik merah jambu tebal. Terus. Kamu suka yang kayak gini, kan?”
Kata-kata itu meluncur dengan nada menantang dari sepasang bibir Mirna yang kali ini tidak telanjang. Dan dia dikerubuti oleh mereka, dipegangi, ditelanjangi, dipaksa…
“AHH~!!” Bibir merah Mirna menganga, mengerang tertahan, selagi kepalanya tersentak ke belakang dan sekujur tubuhnya gemetar. “Ahh… Maass…” Mirna merengek. Kalau mengingat sifatnya Bram sih kupikir cara itu mempan. “Tapi kamu sendiri yang ‘masang’.




















