bukan itu temannya ibu ku..” Kataku mencoba meyakinkan dengan wajah semeringah.Aku takut Rian memperpanjang pembicaraan yang tentu akan menanyakan asal-usul aku dan siapa sebenarnya orang tua ku. Bokep Arab Benarkan!”
“Em…mau tahu aja kepo nih hehehe,” dia memang membuat aku tertawa, masalahnya aku yang lebih dulu untuk membuka canda dan tawa. eehh” Sekilas aku mendengar ibuku berbicara dengan om-om itu. Kamu lagi apa? Namun aku tidak perdulikan. “iya sayaaang aku kayanya ma ma mau keluar nih..eeegh..” Terdengar suara om-om itu dengan terbata-bata. Aku pun teringat kalau Rian yang berniat mau main kerumahku.“Aku di depan rumah nih.” Tulis sms nya
“Oh yah masuk aja kerumah. aku takut mas.. Tidak perdulinya orang tua ku dengan apa yang aku lakukan membuat ku menjadi anak yang kuarang perhatian dan kasih sayang.




















