Tangannya mulai meraba toketku, meremas pelan selembut mungkin . Bokep Crot Kuluman dan hisapanku itu membuat kont0l om A yang memang telah berukuran besar menjadi bertambah besar lagi. “Om lama ya nunggunya, om A gak puas2 si, sekarang om A nya mana”. Tubuhku terus mengeliat saking nikmatnya . Toketku yang imut tapi kelihatan kenyal. Kulitnya agak tebal, terus ada urat besar di sisi kiri dan kanan yang terlihat seperti ada cacing di dalam kulitnya. kont0l om A yang sangat besar dan panjang itu. Pada tahap ini, seperti sebuah tahap ancang-ancang menuju ke sebuah ledakan yang hebat, aku merasakan pahaku mulai seperti mati rasa seiring dengan semakin membengkaknya rasa nikmat di area selangkanganku.




















