dilubang memek perempuan itu sudah terasa licin. Bokep Montok Birahinya memuncak sedikit demi sedikit, sedangkan itu, ia sendiri tidak menghiraukan tubuhnya yang mulai dibasahi oleh keringat yang mulai mengucur. Bahri tak banyak tingkah lagi, seketika saja ia menuruti apa yang diperintahkan Nita. Mudah-mu-dahan, bisa sembuh, aku hanya turut men-doakan….! Fachdat tidak langsung menjawab, ia melemparkan pandangan menelusuri sekilas kedua belah dada nita yang tampak masih kecil dan pada bagian pahanya.Bagaimana nantinya perasaan suami kamu, seandainya ia tahu kamu telah berbuat serong…..?Itu urusanku. Penyakit setan ini tiba-tiba menyerang? ujarnya tersengal sengal.Keluar…?! Niata agak gugup, dan memperhatikan kepura pu-raannya. Sehingga dalam beberapa menit saja, Nita sudah dirumah Fachdat.Benar inilah nomor rumahnya…. Ia hanya mengangguk.




















