Jawab bu fani. Ternya benar saya di sambut oleh ibu Feni. Bokep India Keesokan harinya saya berangkat lagi kekantor 07.30 untuk absen, setelah absen saya mencari warung kopidan tidak terasa jam menunjukan jam 08.00. “Ini mas haikal dokumen yang kurangnya.” Bu fani mengagetkan saya. “Puunnnyaaa mmaaass besar bangeeett,,”
“Ayyyoo mmmmaaasss,,, agak Cepppeettt,,”. “Fan, saya pamit dulu ya hujannya sudah mulai reda nih”. Sesampainya saya di dalam rumah saya duduk di kursi teras depan rumah. “Besar banget mas kontol mu, sampai penuh mulutku”. Setelah menutup pintu bu fani menawarkan minum “Mas haikal mau minum apa kopi atau ap?”. Karena aksi saya terhadap bu fani yang agresif tanpa sadar bu fani mengerang “Ahh,,,,ahh,,” sambil menggoyangkan pinggulnya.
