“ Nah gitu dong, sekarang sepongin aku bentar ya sayang, ” ucapku. “ Jeglekkk… Sreeeeeeekkk… Glek…,” suara kursiku. Bokep SMA Penisku rasanya seperti tersedot oleh vacuum cleaner. Euhhhhh…, ” lenguhku.Dikocoknya penisku dengan tangan lembutnya sembari kami terus berciuman. Kemudian aku-pun menyalakan tape mobil untuk menghilangkan kejenuhanku sembari menikmati jalan tol yang macet. Dia mengkulum dengan menyedot kuat penisku, Ohhh, rasanya luar basa sekali. Rambutnya panjang hitam yang terurai membuat semakin sexy saja, belum lagi dress ketat itu membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas diamataku. “ Okey sayang, ” jawabnya.Saat itu-pun aku segera menginjak gas mobilku. “ Iya sayang, aku juga udah nggak kuat lagi, Ouhhhh…, ” ucapku.Kemudian aku dan Arhin-pun segera merubah posisi kami. Pacarku yang berjalan berlenggak lenggok seperti model itu-pun segera menuju kemobilku yang sudah parkir di depan rumahnya,“ Pagi sayang, kamu hot banget sih pagi ini, ” ucapku sembari membuka pintu dari dalam mobil.




















