Aku tak mampu menahan diri. Bokep Ahh.. Kami berpagut bertukar lidah dan ludah. Aku cinta kamu Hendraa…” tangannya terus meremasi rambutku. Akhirnya aku tak mampu menahannya. Kukendorkan dasiku dan kubuka kancing kemejaku. Biasa.. Tahu bahwa yang kumaksud adalah dia, “Orang sudah tua macam gini kok..” dengan gayanya yang sangat menggoda libidoku. Dia ‘ngusel-usel’kan mukanya untuk menghirup aroma selangkanganku. Dia khan juga asyik sendiri,” katanya acuh. Untuk menghindari perhatian orang, Norma sepakat aku akan keluar duluan. Ayo makan saja deh. Kami langsung masuk jauh ke celah antara tumpukkan bunga dan dinding. Jeng..?”
“Yaa ituu… lihat saja, banyak yang ‘enak-enak’ khan?” sambil tangannya dan matanya mengarahkan aku ke audience, para tetamu wanita yang rata-rata malam itu memang nampak cantik-cantik dan ‘enak’ tentunya. Adakah memang dia perempuan demikian kegatelan?! Eehh.. Dia reguk cairan birahiku yang terus mengalir keluar. Bermenit-menit kami berpagut sambil tangan Norma mengurut-urut kemaluanku agar mau kembali keras ngaceng.
