Sesampainya di kamar, kuletakan tubuhnya di atas kasur, Susi tidak mau melepaskan pelukan kakinya di pinggangku malahan sekarang mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya,“Susi… sabar bentar dong.., lepas dulu dong celana ketatmu sama celana dalam kamu…” kataku.“Oke Mas.. Karna beliau pakai celana ketat dan pendek. Bokep Colmek Ketika denyutan-denyutan di dinding vagina Susi masih terasa dan tubuh Susi menghentak-hentak, aku merasa aku juga sudah mau keluar.Dan kupercepat gerakanku,“Aaah… Susss… aku mau keluar Sussssss…” belum sempat aku menarik penisku karena kaki Susi masih memeluk erat pinggangku, dan,“Crooot… crooot… crooott…” aku keluar di dalam kemaluan Susi.“Ahhhhhhhh nikmatnya mas…”Dan aku pun lemas menindih tubuh Susi yang masih terus memelukku dan menggoyang-goyangkan pinggulnya.Aku pun bangkit, sedangkan penisku masih di dalam liang senggama Susi dan kukecup lagi bibirnya. Dan tubuh Susi kembali menegang,“Aaah… Mass… teruuus Maass… jangan berentiii… oooh… Maasss… aaahhh… akuuuu mauuu keluaaar… aaawww…”Dan, “Crottt… croot… crotttttttttttt…” kurasakan cairan hangat menyemprot dari dalam liang senggama














