Hujan baru saja reda mengguyur kota Lamongan, Jawa Timur, ketika Andhika bangun dari tidur siang. Bokep Indo Live Tetapi Andhika tidak peduli. Dia tidak mau kulit tubuhnya disentuh laki-laki walau cuma sejengkal.Annisa bukan perempuan murahan. Sebelah tangan gadis itu menjulur ke arahnya. Ia terkesiap ketika mobilnya berhenti di depan sebuah rumah bertekstur kuno yaang sangat dikenalnya.“Bukankah itu rumah Annisa?” kata Andhika dlm hati seraya memerhatikan rumah kuno dari dlm mobil. Kenapa kamu tidak memilih mereka saja sebagai pacarmu?” kata Annisa polos.Kepoloson itu pula yaang membuat Andhika semakin menyukai gadis itu. Namun bayangbayang wajah Annisa semakin pekat melekat di pelupuk matatiya.“Harus ke mana lgi aku mencarimu Annisa?” kata Andhika dalam hati. Beberapa saat kemudian sepasang merpati tampak bercumbu di balik keremangan lampu ruang tamu sebuah rumah tua.Rindu yang menggelegak tercurah di sana dlm bungkusan dengus & detak jantung yang teramat dahsyat.
