Tetapi hati ku terbesit untuk bercerita pada kekasih ku Rian. Bokep Jepang “he..he..he Kamu lagi apa say?”
“Tau ah,” terdengar agak sinis Rian menjawab. dan memaksa ibu ku bertelentang. nanti telambat looh.. jemput aku yah..” Kata ibu ku dalam pembicaraan di hand phon-nya.Rupanya Ibu mau berangkat bersama lelaki lain dan bukan Ayah tiriku.“Ibu berangkat sama siapa.?” Tanyaku. nanti dah selesai baru kita berangkat..” Kata om-om itu dengan manja. oh..aku ngecret say sst..ah..” ujar Rian. Kulihat di kamar orang tuaku mereka belum terlihat, berarti mereka belum pulang dari tempat mereka mengais rejeki. masuk juga boleh kita nonton tv nyo..” Ajak ku. Ibu ku hanya pasrah dan menikmati vaginanya “Uuuh..ee..eenaakk aaahh….”. Terlihat daun pintu Ibu ku terbuka, aku penasaran, ‘Apakah om-om tadi ada di kamar Ibu ku.’Dugaan ku benar, ternyata om-om itu sudah ada di dalam kamar Ibuku.
