Selagi tanganku masih menggenggam tangannya, kuangsurkan pipiku ke pipinya kiri kanan.“Kurang,” celetuknya manja.”Emang gimana lagi?” tau-tau dia mengangsurkan bibirnya ke pipiku dan cup, cup. Padahal tadi dia kan barusan naik. XNXX Bokep Gantian aku yang tertegun,”Maksudnya?”Rini agak cemberut,”Biasanya orang kasih selamat itu cium pipi kiri kanan..”Walah! lagian kenapa mesti spesial banget begini? padahal
biasanya dia selalu bersikap manja sama semua orang, nggak cuma sama
aku aja. Udah gitu ruang
resepsionis masih gelap.Tau-tau Rini berbalik, dia menarik tanganku untuk duduk di kursi sofa. Apalagi gayanya kalau ngomong selalu terkesan genit dan manja, membuat bayangan-bayangan ngeres jadi setan dalam kepala. “Ini untukmu Ki, aku pengen kamu pegang dadaku…” gumamnya sambil
berdesah manja. Aku tak tahan lagi,
kalau tadi dia yang nyerang, sekarang giliranku mendaratkan ciuman ke
bibirnya yang tipis. Begitu tanganku mendekat ke dadanya, tiba-tiba Rini menangkap tanganku.“Hayo mau ngapain?” bisiknya dengan suara bergetar karena horny.




















