Aku merasa sudah tak tahan lagi membendung orgasmeku. Bokep Mama Disamping itu, aku sudah tidak tahan ingin segera menikmati tubuh seksi Elis dan wajah cantik Gracia.Mereka akhirnya setuju dan kami menuju tempat parkir. Kujepitkan kemaluanku di antara gunung kembarnya yang besar. Tangannya yang halus mengelus-elus buah zakarku.Gracia merekam adegan kami dengan antusias. Dia juga membalas tersenyum sambil kemudian kembali sibuk dengan hpnya.“Gracia..lo ada dimana sih ? Aku mengerang nikmat, sambil tanganku membantu menyibakkan rambut Elis yang sedang sibuk menikmati kemaluanku. Jalan yuk” tanyaku nakal.“Mau ngajak kemana ?” tanyanya“Jalan-jalan aja” sahutku. Memang aku ingin secepatnya menyelesaikan proyek ini, mengingat nilainya yang cukup besar. Elis sampai mas…ihhhh..” erang Elis saat mencapai orgasmenya. Tak menunggu lama lagi, langsung kuraih wajah cantik Gracia dan kulumat bibirnya. Memang aku sudah menentukan limit pengeluaran bagi mereka. Sementara Elis tidak berkomentar, hanya bibirnya yang tipis sedikit terbuka. Dia juga membalas tersenyum sambil kemudian kembali sibuk
