Payudaraku menggantung dengan kencang, kedua tangan om Yoyok meremas-remas payudaraku hingga aku lemas,“aaaaakkkhhh….om…..aaakkkkkhhh om……aaaaaakkkkkhhhh….”Dia menciumi payudaraku dengan sangat beringas. Bokep Montok Bahkan aku sudah masuk di Kartu Keluarga mereka sebagai anak pertama. Om Yoyok yang telah membesarkan aku sampai aku bisa kuliah sama seperti teman-temanku. Bahkan aku sudah masuk di Kartu Keluarga mereka sebagai anak pertama. Setelah itu om Yoyok menarik wajahku kembali , aku berhadapan dengannya. Mengocok penisnya naik turun dan semakin besar. Ternyata membuat om Yoyok salah pengertian. Aku menganggapnya sebagai sosok bapak. Tapi aku tidak pernah menentang dan melawan mereka.Aku selalu menuruti apa saja yang dikatakan om dan tante. Remasan itu sangat keras dia juga membuka tali bra ku. Om Yoyok yang telah membesarkan aku sampai aku bisa kuliah sama seperti teman-temanku.




















