Tangannya liar menarik-narik rambutku, sedangkan aku tenggelam di celah buah dadanya yang membusung. Bokep Mom Matamu terpejam sementara tubuhmu bergetar dan menggelinjang keras. Waktu itu kurangkul kedua bahu Gadis sambil menusukkan penisku ke dalam. Putingnya kupegang dengan lembut. Gosok-gosok batangnya dengan lembut, tanganku akan tetap membelai-belai liang vaginamu biar makin licin. Sementara lidahku mulai menjilati bibir vaginamu berputar-putar. Tenggelam semuanya hingga ke pangkalnya. Di dalam cahaya remang dan hujan lebat itu, kutatap wajahnya. Ohh.. Sedang tanganku ganti mengokrek liang vaginamu. Menjeritlah bila ingin menjerit, tapi lidahku akan terus mengkorek-korek semua permukaan kulit vaginamu dan tanganku akan terus mengosok-gosok klitorismu.Tak lama kemudian, lidahku ganti menyedot-nyedot ujung klitorismu. Tapi waktu tak memungkinkan. Baju daster Gadis kubuka. Tapi entah kapan waktunya, dia belum memastikan dan akupun belum memikirkannya. Cuma nafasnya saja turun naik. Kemudan kurangkul pinggangnya. Tak lama kemudian kaumenejang dan ada cairan meleleh yang meleleh keluar dari vaginamu.Dan itu membuatku




















