Ia nampak misuh-misuh dan ingin memukulku tapi Syam mencegahnya. Bokep Korea Rahangku terasa sangat ngilu. Syam melepaskan cengkeramannya. Tragisnya kesendirianku itu justru menghilangkan satu-satunya harta yang paling berharga bagiku, kegadisanku.Ceritanya sore itu aku berendam di air hangat. ?S.. Syamm…? Tanganku menjambak-jambak rambut Syam sambil meladeni Leo. Darahku mendesir-desir. Kini gerakannya lebih lembut walau tak selembut Syam. Juga wajah yang cantik, sayang kalau tidak dinikmati. Marie. bagai terbang ke awan. Sehingga dadanya yang bidang menempel dengan kedua payudaraku yang telah menegang. Aku berusaha berontak tapi tenagaku tak cukup untuk melawan tenaga pria itu. Ternyata Syam. Kemaluanku terasa hangat, payudaraku nampak bengkak dengan sendirinya. Kakiku menendang-nendang tapi tenaga Leo lebih kuat. Tawa mereka semakin lebar.?Syam, tadi dia menolak sekarang?! ?Telan sayang, telan…?, terdengar suara Syam yang telah meremas-remas kemaluanku yang terasa lengket dari belakang.Perlahan-lahan Syam menuntunku untuk menungging.
