“OK, tenang aja !”, mulutku penuh roti, tapi pandangan mataku tak berkedip menyaksikan pinggul kak Dewi yang dibungkus pakaian dinasnya. Aku kini bahkan sudah mengecap, menjilat bahkan setengah menggigit leher kak Dewi. Bokep Tante Sejak awal kuliah, aku tinggal dirumah kakak ku. Ngapain kamu ?”, mata kak Dewi menatapku tajam. Aku segera mengelap mulutku dengan baju kak Dewi, mengusir perasaan tidak nyaman dimulutku. Bahkan entah berapa kali ketika kak Dewi tidak ada dirumah, aku mempergunakan benda-benda pribadi kak Dewi menjadi objek fantasiku. “Ngilu…!”, kataku berbisik. Tanpa kupersilahkan kak Dewi menyeruak masuk lalu duduk dipinggir tempat tidur. Tanpa ragu aku melepaskan training yg kukenakan, kemaluanku yg sungguh telah mengeras, mendongak…
Nampak ada rasa jengah pada tatapan kak Dewi, aku bangkit dari tidurku, “Please…!”, lalu kuraih tangan kak Dewi agar menjamah kemaluanku.
