Aqu memang diajarkan untuk menemani swami dalem suka maupun duka.Suatu sore saat Mas Berto belum pulang, seorang kawannya yg mengaqu bernama Su’eng berkunjung ke rumah. Mas Berto mengangguk-angguk mendengarkan ucapakanku.Kemudian ia melanjutkan,“Kamu tahu maksud kedatangan Su’eng tadi sore. Bokep Montok Aqu meninggalkan mereka di ruang tamu, Mas Berto kulihat menyerahkan amplop coklat. Aqu merasakan badanku mulai terangsang, meskipun Su’eng belum menjamah badanku.Sewaktu aqu mulai tak kuasa lagi menahan rangsangan di badanku, nafasku mulai memburu terengah-engah, buah dadaqu seakan-akan mengeras dan benar-benar peka, kemaluanqu mulai terasa basah dan gatal yg menyengat, perlahan-lahan aqu mulai menggesek-gesekkan kedua belah pahaqu untuk mengurangi rasa gatal dan merangsang di dalem kemaluanqu. Kamipun akhirnya tidur kelelahan sesudah bergumul dalem panasnya birahi.Keesokan paginya, Su’eng mengantarku pulang ke rumah.




















