Tunggu saja di sini biar saya beritahu Tuan kalau Non sudah datang.”“Makasih, Bi.” jawabku sambil duduk di sofa yang empuk. jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin. Bokep Mama Om aja nggak nyangka kamu bisa muasin Om kayak tadi.” “He.. Ayah memang sedang ada bisnis dengan Om Robert yang pengusaha kayu, maka akhir-akhir ini mereka giat saling mengontak satu sama lain.Karena ayah ada rapat yang tidak dapat ditunda, maka suratnya tidak dapat dia berikan sendiri. Kamu kan udah gede..” ujarnya. Om Robert tersenyum mendengarku yang mulai meracau ngomongnya. aah..!” orgasmeku mulai lagi. he..” aku tersipu malu. Begitu juga dengan Om Robert, akhirnya dia ejakulasi juga dan memuncratkan spermanya di dalam vaginaku yang hangat.“Aaah..




















