Aku menyiapkan uang receh lalu bergegas turun. Tapi kejadian itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 5 detik-an dan aku berbalik badan melempar bola basket itu. Bokep Cina Evan membuka pahaku lebar-lebar, dan mengarahkan penisnya ke vaginaku yang sangat basah itu. “Iya di dalem aja, please, dikit lagi..aaashh..sshhh..”jawabku cepat-cepat.Evan semakin mempercepat gerakannya. Ketika aku sedang tersenyum Evan balik lagi dan memergoki ku sedang tersenyum tersipu..lalu dia berkata lagi “haha..lo seneng ya?, ah..nice butt too” lalu dia pergi lagi. Aku naikkan kakiku ke atas dashboard, dan membukanya lebar-lebar, namun tiba-tiba aku melihat seorang satpam memergoki kami dari kaca depan, aku pura-pura tidak tau saja, malah membalas ciuman evan dengan ganas, Evan pun makin liar mengelus-elus klitorisku dan mulutnya masih tetap di buah dadaku yang montok itu.Satpam itu disitu sekitar 4 Menit, menonton kami hingga akhirnya ia mengetok kaca sebelahku, Evan terlonjak kaget dan ingin segera tancap gas, karena daritadi mobilnya




















